Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2025 Lulusan SMK Diprediksi Bakal Dominasi Pasar Tenaga Kerja

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang disiapkan untuk bisa menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Bahkan, lulusan SMK diperkirakan akan mendominasi pasar tenaga kerja dalam 10 tahun mendatang.Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Mustaghfirin Amin, mengungkapkan, pada 2025 akan ada sedikitnya 25% tenaga kerja lulusan SMK
Siswa merangkai alat penghemat bahan bakar untuk sepeda motor dalam Gelar Teknologi Sekolah Menengah Kejuruan 2015 di Denpasar, Bali, Jumat (8/5)./Antara-Nyoman Budhiana
Siswa merangkai alat penghemat bahan bakar untuk sepeda motor dalam Gelar Teknologi Sekolah Menengah Kejuruan 2015 di Denpasar, Bali, Jumat (8/5)./Antara-Nyoman Budhiana
Kabar24.com, JAKARTA --  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang disiapkan untuk bisa menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Bahkan, lulusan SMK diperkirakan akan mendominasi pasar tenaga kerja dalam 10 tahun mendatang.
 
Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Mustaghfirin Amin, mengungkapkan, pada 2025 akan ada sedikitnya 25% tenaga kerja lulusan SMK
 
"Sekarang masih 10% karena populasi pada SMK baru berkembang belakangan ini. Tetapi masih akan berkembang dengan berbagai institusi SMK yang sudah lama didirikan," tutur Mustaghfirin di Jakarta, Senin (28/9/2015).
 
Dia menyebutkan, pembangunan SMK yang berkualitas juga perlu peran dunia industri. Pasalnya, hampir tidak ada SMK yang tidak memiliki hubungan dengan pelaku industri.
 
"Saya harap industri swasta dan SMK bisa menciptakan harmonisasi sehingga lulusan SMK di Indonesia bisa sama dengan lulusan lainnya," tambahnya.
 
Saat ini, pelaku industri sudah turut dilibatkan dalam pengembangan standar kompetensi di SMK. Selain itu, siswa SMK juga diwajibkan untuk praktik di industri untuk mendorong siswa SMK untuk bekerja.
 
"Di beberapa SMK yang sudah bagus, industri itu juga menentukan kelulusan siswa loh dengan menilai ujian praktiknya. Siswa SMK juga diwajibkan magang di industri. Jadi disini ada kesinambungan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper