Kabar24.com, JAKARTA-- Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah Indonesia terbuka kepada negara mana pun termasuk Singapura, jika ingin membantu memadamkan kebakaran hutan di Tanah Air untuk menghilangkan asap.
"Silakan saja kita terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silakan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara," kata Wapres M Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Minggu (27/9/2015).
Singapura mengajukan protes ke Indonesia terkait asap kebakaran hutan yang mulai berimbas ke negara tersebut.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menjelaskan selama ini pemerintah Indonesia sudah berusaha keras untuk memadamkan api. Namun, tambah Wapres, sulit untuk memadamkan kebakaran hutan dalam waktu singkat.
"Persoalannya kebakaran di Indonesia selain cuaca yang panas, juga dibantu dengan angin," kata Wapres.
Wapres mencontohkan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat yang juga sulit untuk dipadamkan dalam waktu singkat.
"Segala usaha yang mampu kita lakukan, harus dilakukan, karena ini efeknya sudah ke negara lain, kalau negara-negara lain merasa ingin ikut membantu silakan," kata Wapres.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, pihaknya berkomunikasi dengan Menlu Singapura untuk menjelaskan langkah-langkah yang sudah dijalankan Indonesia.
"Indonesia sangat serius menyelesaikan kebakarannya, dan akan dibarengi dengan penegakan hukum serta pendidikan," kata Retno.