Bisnis.com, JAKARTA - Tembakan salvo enam prajurit Komando Garnisun Tetap 1 Jakarta mengiringi pemakaman almarhum Adnan Buyung Nasution di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2015).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2007-2009 secara militer tersebut.
Pemakaman secara militer dilakukan dengan alasan almarhum merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra pada 1999 atas pengabdiannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum di masa itu.
Selain itu, sebenarnya almarhum juga berhak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, namun pihak keluarga menolak dengan alasan agar bisa dimakamkan bersebelahan dengan almarhum anak tertuanya.
Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB dalam usia 81 tahun akibat penyakit ginjal.
Almarhum juga diketahui sudah lama menderita penyakit jantung.
Pria yang memiliki nama lahir Adnan Bahrum Nasution itu lahir di Jakarta, 20 Juli 1934.
Sejak muda dia sudah menjadi aktivis dan berkiprah di bidang hukum. Adnan Buyung merupakan pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
ADNAN BUYUNG NASUTION: Tembakan 6 Prajurit Garnisun Iringi Pemakaman
Tembakan salvo enam prajurit Komando Garnisun Tetap 1 Jakarta mengiringi pemakaman almarhum Adnan Buyung Nasution di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 menit yang lalu