Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan pembangunan infrastruktur penunjang telah diselesaikan saat peresmian Sail Tomini 2015 kemarin, Sabtu (19/9/2015).
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Minggu (20/9/2015), pembangunan infrastruktur yang disiapkan Kementerian PUPR antara lain pembangunan tanggul pengaman Pantai Parigi dan pembangunan pelataran acara puncak di kawasan Pantai Kayu Bura.
Selain itu juga pembangunan infrastruktur kawasan kumuh di kawasan Bambalemo, Bantaya, Kampel, Lebo, Maesa, dan Masigi, dan pembangunan infrastruktur air minum di Kabupaten Parigi Mautong.
Kemudian perbaikan akses jalan berupa pelebaran sejumlah ruas jalan, dan pergantian jembatan. Anggaran untuk mendukung pelaksanaan Sail Tomini 2015 dialokasikan sebesar kurang lebih Rp1 Triliun.
Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (19/9/2015) secara resmi membuka penyelenggaraan acara puncak " Sail Tomini 2015" di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, yang ditandai dengan penekanan tombol sirene.
Turut hadir pada puncak acara tersebut, para menteri kabinet kerja termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri, Pimpinan TNI, Gubernur se-Sulawesi dan beberapa duta besar negara sahabat.
Perhelatan bertaraf internasional ini dimeriahkan oleh parade kapal perang termasuk kapal perang dari negara Malaysia, Singapura, China, Australia dan Korea Selatan, serta pertunjukan seni budaya yang memukau.
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo meminta agar pelaksanaan acara serupa sudah jauh hari dilakukan promosi secara maksimal sehingga lebih banyak diketahui oleh masyarakat mancanegara.
Ditegaskan, untuk itu maka harus merangkul media massa, disamping memanfaatkan jejaring media sosial yang ada. Menurut Presiden, acara besar seperti Sail Tomini dapat diselenggarakan oleh provinsi lainnya guna mendukung sektor pariwisa ke depan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan beberapa kegiatan antara lain penandatanganan sampul peringatan Sail Tomini yang ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan SDM, Puan Maharani dan Gubernur Sulteng , Longki Djanggola.