Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KADIN RIAU: Pengusaha & Tenaga Kerja Mengungsi Akibat Kabut Asap

Pengusaha dan tenaga kerja mengungsi ke Medan dan Padang dengan mempertimbangkan kondisi kabut asap sudah pada level Berbahaya.
Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan, jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari./Antara-Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan, jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, PEKANBARU —  Ratusan pengusaha dan tenaga kerja di Pekanbaru mengungsi karena kabut asap telah mengganggu aktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Riau Viator Butarbutar mengatakan pengusaha dan tenaga kerja mengungsi ke Medan dan Padang dengan mempertimbangkan kondisi kabut asap sudah pada level “Berbahaya”.

“Saya belum dapat berapa yang mengungsi. Tetapi, yang jelas banyak. Ada yang ke Medan, ke Padang, ke Batam dan ke luar Sumatra,” kata Viator, Kamis (17/9/2015).

Menurutnya, kondisi kabut asap ini memperburuk perekonomian Riau. Pengusaha dan tenaga kerja tentunya lebih memilih menyelamatkan kesehatan dari pada menyelamatkan perekonomian. 

“Banyak pengusaha yang mengalami kerugian. Sebagian dari mereka tidak bisa menyelamatkan omzet. Lebih baik mengungsi demi kesehatan,” katanya.

Perusahaan yang mengalami kerugian, antara lain jasa pengiriman barang dan jasa penjualan tiket pesawat. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres mengansumsikan kerugian yang mereka alami adalah Rp100 juta per harinya. Sementara Association of The Tours And Travel Indonesia mengaku rugi Rp300 juta per hari.

Edi, salah seorang pengusaha tiket tour and travel memilih mengungsi ke Padang. Hal itu dia lakukan demi menjaga kesehatan dirinya dan keluarga, meski omzet perusahaannya turun. “Memang, omzet menurun drastis. Tetapi, kesehatan yang paling utama,” katanya.

General Maneger IT PT Telkomsel Sumbagteng Awaluddin menyatakan kabut asap mengganggu aktivitas karyawan, meski di dalam ruangan.

"Ada karyawan yang kita ungsikan ke Batam dan Padang. Karena kabut asap di Pekanbaru sudah sangat tebal dan masuk ke ruangan," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper