Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Iklim Ekstrem, Musim Hujan Akan Lebih Pendek

Musim hujan akan lebih pendek namun dengan intensitas semakin tinggi karena perubahan iklim.
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra

Kabar24.com, JAKARTA- Musim hujan terjadi lebih pendek namun dengan intensitas semakin tinggi karena perubahan iklim, kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dodo Gunawan.

"Dampak perubahan iklim menyebabkan kondisi ekstrem. Saat hujan intensitasnya lebih tinggi namun dengan periode yang lebih pendek, saat musim kemarau menjadi sangat kering," kata Dodo di Kantor BMKG, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Perubahan ekstrem tersebut, katanya, berdampak terhadap lingkungan maupun kesehatan.

"Misal setelah musim kemarau panjang lalu langsung hujan dengan intensitas tinggi, dampaknya ke fisik tanah yang langsung terisi air. Kalau sektor kesehatan, bisa menyebabkan ledakan hama, puncak musim demam berdarah," jelas Dodo.

Kepala Bidang Informasi Perubahan Iklim BMKG Nasrullah mengatakan intensitas hujan meningkat antara lain akibat sumbangan kotoran dari kegiatan manusia.

"Kotoran sisa kegiatan manusia dan industri, debu, menjadi inti kondensasi yang mempercepat terjadinya proses awan," katanya.

"Sumbangan kotoran itu yang menyebabkan timbulnya awan yang besar dan itu yang membuat hujan jadi lebih kencang. Maka lagi-lagi kegiatan manusia sangat berpengaruh terhadap proses itu," tambah dia.

Dengan kondisi hujan yang intensitasnya tinggi dalam periode lebih pendek, Nasrullah mengatakan, pemerintah mesti sigap mengantisipasi kemungkinan banjir saat musim hujan.

"Ini yang perlu diantisipasi oleh pemerintah, bagaimana mempersiapkan saluran air untuk menampung intensitas air yang tinggi itu sehingga tidak terbuang ke jalan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper