Kabar24.com, DEPOK-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman, menegaskan pihaknya tetap akan menjadi oposisi pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami tetap akan berada di luar pemerintah, maka kami namakan PKS ini sebagai oposisi loyal," ujarnya di sela Musyawarah Nasional ke-4 di Depok, Senin (14/9/2015).
Dijelaskan, oposisi loyal berarti apabila pemerintah melakukan kebijakan positif maka, PKS akan mendukung sepenuh hati. Tapi, bila pemerintah melakukan kebijakan yang dinilai menyimpang, kata dia, PKS akan mengkritisi.
Dia berjanji, kepengurusan baru PKS akan terbuka bagi siapa pun. Namun, bukan berarti akan bergabung dengan atau keluar dari salah satu koalisi.
Menurutnya, adanya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) diperlukan. Nantinya, di parlemen ke depan harus punya agenda transformasi struktural.
"PKS tetap mengusung jargon bersih, peduli dan profesional sesuai apa yang tercantum dalam anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga (AD dan ART)," katanya.
Sohibul Iman Tegaskan PKS Tetap Oposisi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman, menegaskan pihaknya tetap akan menjadi oposisi pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium