Kabar24.com, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menuturkan, dia memiliki empat kandidat pengganti Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Keempat orang itu adalah Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Syafruddin, Komjen Pol Saud Usman Nasution, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Suhardi Alius, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
Dari keempat nama ini, menurut dia, Suhardi Alius adalah orang pertama yang dieliminasi.
"Saya mendengar beliau sakit, jadi tidak usahlah menjabat," katanya, Jumat (4/9/2015).
Lalu, Badrodin mengeleminasi Saud. Alasannya, 5 bulan lagi, Saud memasuki masa pensiun.
"Menjabat selama lima bulan itu belum bisa memberikan dampak," kata Badrodin.
Sementara Syafruddin, menurut Badrodin, tak dipilih karena tak memiliki rekam jejak sebagai reserse.
"Karena Syafruddin tidak memiliki kompetensi di bidang penegakan hukum," ujarnya.
Syafruddin lebih berkompeten di bidang Propam, lalu lintas, dan pendidikan.
Badrodin mengatakan sesuai kompetensi, sebagai pilihan calon Kabareskrim jatuh pada anggota polri bintang dua dan bintang tiga.
"Saya akhirnya pilih bintang 3, kalau ambil bintang 2, nanti bintang 3 tidak ada job," katanya.
Karena alasan itu, terpilihlah Anang Iskandar sebagai Kepala Bareskrim menggantikan Komjen Pol Budi Waseso. Buwas sendiri mengemban jabatan sebagai Kepala BNN.