Bisnis.com, JAKARTA—Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan China terkait kejahatan pencurian hak kekayaan intelektual. Rencananya, sanksi akan diberikan pada pekan depan.
Demikian dilaporkan oleh harian Financial Times (FT) sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (4/9/2015).
Sebagaimana mengutip tiga pejabat AS, FT menyebutkan bahwa sanksi tersebut kemungkinan dijatuhkan pekan depan. Artinya sanksi itu diberikan menjelang kunjungan Presiden China Xi Jinping ke AS bulan ini.
Kecurigaan bahwa para peretas teknologi informasi asal China berada dibalik hilangnya data penting milik AS telah mengganggu hubungan kedua negara akhir-akhir ini.
AS juga mempertimbangkan sanksi terhadap individu asal Rusia dan sejumlah perusahaan asal negera itu karena diduga melakukan serangan cyber sebagaimana diungkapkan sejumlah pejabat AS.
Para pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu menyatakan bahwa setiap tindakan dimungkinkan untuk dilakukan terhadap perusahaan China menjelang kedatangan pemimpin China itu ke AS. Xi Jinping akan menggelar acara makan malam bersma dengan Presiden AS Barack Obama sesuai jadwal.