Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemristekdikti Butuh 10 Ribu Dosen

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun ini mengajukan penerimaan 10 ribu dosen baru.
Menristek Dikti M. Nasir. /Bisnis.com
Menristek Dikti M. Nasir. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun ini mengajukan penerimaan 10 ribu dosen baru.

"Kami sudah mengajukan penerimaan dosen baru. Jumlahnya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 5 ribu," ujar Menristekdikti Muhammad Nasir di Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Nasir mengusulkan agar pengajuan ini dimasukkan kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini, dan menyebut kebutuhan tenaga dosen sangat banyak, karena saat ini jumlah perguruan tinggi sudah mencapai 3.987, baik negeri maupun swasta.

Penerimaan dosen tak hanya untuk perguruan tinggi negeri, tetapi juga perguruan tinggi swasta dengan minimal pendidikan strata dua.

"Ini yang kami bangun, dosen negeri yang diperbantukan di swasta," kata Nasir.

Dia mengungkapkan, saat ini dosen bergelar doktor kurang dari 15 persen.

"Hal tersebut akan akan berdampak pada kemajuan dan kualitas perguruan tinggi di Tanah Air," terangnya.

Disebutkan, dosen berkualifikasi doktor menjadi kunci keberhasilan Indonesia menghadapi MEA, sedangkan Kemristekdikti berupaya memberikan berbagai beasiswa untuk dosen yang ingin melanjutkan ke jenjang doktoral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper