Kabar24.com, JAKARTA - Selain curhat terkait ketidakpedulian KPK terhadap kondisi kesehatannya pada sidang pembacaan dakwaan hari ini Kamis, (27/8/2015) Kaligis juga berkeluh kesah tentang pemblokiran delapan rekeningnya oleh pihak penyidik KPK.
Akibat pemblokiran tersebut, Kaligis mengatakan sekitar 100 karyawannya tidak dapat dibayarkan gajinya.
"Kalaupun saya jadi terdakwa jangan sampai 100 orang pegawai saya tidak mendapat gaji. Delapan saya punya rekening itu. Apa hubungannya dengan rekening yang sudah 30-40 tahun itu?" ujar Kaligis di persidangan.
Kaligis menambahkan pemblokiran delapan rekening miliknya tersebut tidak memiliki relevansi dengan kasus yang saat ini menjeratnya. "Kantor saya sudah mau [berusia] 50 tahun ini, ditutup rekening saya, apa relevansinya?" tanya Kaligis.
Sidang pembacaan dakwaan Kaligis sudah dua kali mengalami penundaan. Kali ini dengan alasan ingin meminta pemeriksaan kesehatan dengan dr Terawan terlebih dahulu.
Selain itu, Kaligis meminta agar Jaksa memberikan Berita Acara Pemeriksaan terlebih dahulu pada dirinya.