Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Gencarkan Propaganda, Korut Siaga Perang

Beberapa jam menjelang tenggat ultimatum Korea Utara terhadap siaran propaganda Korea Selatan, militer Korut dilaporkan berada dalam kondisi siaga perang.
Tentara Korea Selatan berjalan di barikade di chekpoint, Grand Unification Bridge, yang memisahkan Korea Selatan dan korea Utara/Reuters
Tentara Korea Selatan berjalan di barikade di chekpoint, Grand Unification Bridge, yang memisahkan Korea Selatan dan korea Utara/Reuters
Bisnis.com, JAKARTA--Beberapa jam menjelang tenggat waktu ultimatum dari Korea Utara atas propaganda yang disiarkan Korea Selatan, militer negara tersebut mulai berada dalam kondisi siaga perang.
 
Sementara itu, Korsel menyatakan siap untuk merespons setiap kemungkinan serangan yang akan dilancarkan musuh bebuyutan tersebut.
 
Angkatan Darat Korea Utara (KPA) menyatakan pasukan garis depan berada dalam keadaan bersenjata lengkap, siaga perang sesuai dengan keinginan Pemimpin Besar Kim Jong-un menjelang tenggat ultimatum pada Sabtu hari ini, (22/8/2015) sebagimana dikutip BBC.co.uk.
 
Situasi yang saat ini mencapai permulaan perang, sulit dikendalikan, kata Kementerian Luar Negeri Korut.
 
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, sebagaimana mengutip sebuah sumber militer menyebutkan Korut telah memobilisasi unit artileri ke dekat perbatasan. Diduga unit artileri itu disiapkan untuk menyerang 11 pengeras suara yang memutar siaran propaganda ke arah perbatasan Korut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Sumber : BBC.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper