4.852 Perusahaan di Sumbar Riau Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Kabar24.com, PEKANBARU -- Sepanjang semester I 2015, sebanyak 4.852 perusahaan yang ada di wilayah Sumatra Barat dan Riau telah mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Diddi Siswadi mengatakan pencapaian ini sudah melebih target pendaftaran kepesertaan baru yang telah direncanakan.

"Dengan pendaftaran 4.852 perusahaan di Sumbar Riau ini, realisasi kepesertaan baru dari perusahaan aktif pada semester I 2015 sudah mencapai 106,76%," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Dia mengatakan untuk pencapaian kepesertaan dari pekerja formal atau pekerja penerima upah mencapai 74,97% sedangkan dari pekerja non formal atau bukan penerima upah mencapai 107,7% sehingga pencapaian pada semester I 2015 ini naik sebesar 94,22% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Diddi menambahkan khusus untuk penambahan kepesertaan dari pekerja bukan penerima upah, realisasi kepesertaannya melonjak drastis yaitu sebesar 266,84% dari periode sama tahun lalu. Kondisi sama juga terjadi pada sektor konstruksi yang kepesertaan barunya terealisasi naik 38,9%.

Dari sejumlah peserta baru yang mendaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan ini, nilai iuran yang telah terealisasi pada semester I 2015 sudah mencapai nilai Rp968,7 miliar.

"Realisasi penerimaan iuran kepesertaan ini kalau dibandingkan periode sama tahun lalu itu di posisi 115,99%," katanya.

Sementara itu Direktur Keuangan yang juga Direktur Pembina BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Herdy Trisanto mengatakan pihaknya mengapresiasi renspons positif dari kalangan pengusaha di daerah itu yang antusias dengan program terbaru yaitu Jaminan Pensiun.

"Kami mengapresiasi positif respons yang cukup baik dari perusahaan dan pengusaha yang ada di sini [Sumbar Riau] yang antusias dengan program Jaminan Pensiun," katanya.

Dari data yang dimiliki pihaknya, perusahaan pertama di Riau yang mendaftarkan perusahaan dan tenaga kerjanya sebagai peserta program Jaminan Pensiun yaitu Rumah Sakit Santa Maria.

Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan itu tercatat mendaftarkan sebanyak 522 tenaga kerja yang dimilikinya sebagai peserta Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

"Dari aturan tentang jaminan pensiun ini, perusahaan skala besar dan menengah wajib menjadi peserta, sedangkan perusahaan kecil dan mikro untuk layanan ini menjadi pilihan layanan tidak diwajibkan," katanya.