Kabar24.com, JAKARTA - Sepasang anak Indonesia membacakan puisi berupa mimpi terhadap Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo dalam rangkaian upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka.
Keduanya adalah Maria Prasana Lintang Kristiani murid kelas VI B SD Maria Fransiska Bekasi dan Erlangga Abiantara kelas VIII C Labs School Jakarta Timur. Berikut puisinya :
Indonesia sudah merdeka 70 tahun //
Berbagai kemajuan telah dicapai // Saya bangga menjadi anak Indonesia // Namun / saya juga mempunyai mimpi tentang Indonesia / di masa yang akan datang // Inilah mimpi-mimpi kami //
Saya memimpikan / Indonesia 10 tahun mendatang / tidak ada lagi korupsi // Sehingga uang untuk pendidikan tidak berkurang // Rakyat Indonesia akan pintar / dan Indonesia menjadi negara super power//
Tiga tahun yang akan datang / semua wilayah Indonesia / bisa mengakses internet // Wifi juga gratis / sudah gitu cepat lagi//
Saya bermimpi / semua orang bisa minum dari air kran // Bersih / sehat / dan uang jajan tidak berkurang//
Saya bermimpi / Indonesia menjadi juara olimpiade / sehingga merasa bangga ketika menontonnya di televisi.
Di masa penjajahan / kita dikalahkan dengan dikotak-kotakkan dan dipisahkan // lima tahun yang akan datang / saya memimpikan / Indonesia yang lebih kompak / sehingga menjadi negara yang kuat //
10 tahun yang akan datang / Indonesia akan menjadi mutiara yang berkilau / yang mempunyai daya tarik yang kuat // Bukan kita yang mencari pekerjaan ke negara lain / tetapi mereka yang mencari kerja di Indonesia //
10 tahun yang akan datang / Indonesia menjadi negara yang mandiri / dan tidak bergantung kepada negara lain // Hasil bumi dan tambang / dikelola oleh bangsa sendiri / sehingga Indonesia menjadi kaya raya //
"Kami bangga / menjadi anak Indonesia //"
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan puisi itu meruakan harapan, cita-cita dari anak-anak masa depan Indonesia. Pemerintah mencatat mimpi anak-anak tersebut dan harus bisa mewujudkan mimpi anak-anak tersebut.
"Kita sebagai orang tua yang sekarang ngurus pemerintahan harus memperhatikan mimpi anak itu, harus bisa wujudkan mimpi anak itu," katanya di kompleks Istana Kepresidenan.