Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAKIL PM MALAYSIA: Ada Persekongkolan Menjatuhkan Pemerintah

Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan persekongkolan seorang tokoh UMNO dengan anggota parlemen pembangkang untuk menjatuhkan pemerintahan Barisan Nasional (BN) lewat jalan belakang.
Perdana Menteri Malaysia M Najib (kanan) dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi./JIBI
Perdana Menteri Malaysia M Najib (kanan) dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi./JIBI

Bisnis.com, KUALA LUMPUR -  Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan persekongkolan seorang tokoh UMNO dengan anggota parlemen pembangkang untuk menjatuhkan pemerintahan Barisan Nasional (BN) lewat jalan belakang.

Ahmad Zahid mengatakan rancangan itu dijalankan dengan cara mendapatkan pengakuan bersumpah dari 87 anggota parlemen oposisi, seorang anggota parlemen bebas serta menarik anggota parlemen BN mendukung gerakan untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.

"Gerakan menumbangkan pemerintahan melalui pintu belakang sedang giat dilakukan dengan usaha mendapatkan statutory declaration (akuan bersumpah) dari semua anggota parlemen oposisi selain menarik anggota parlemen BN untuk membubarkan pemerintahan yang ada melalui pintu belakang," kata Ahmad Zahid seperti dikutip berbagai media massa di Kuala Lumpur, Minggu (16/8/2015).

Ahmad Zahid yang juga Wakil Presiden UMNO itu mengatakan masalah tersebut serius dan telah mendapatkan informasi tersebut dari sumber yang sangat tepercaya.

"Usaha ini sedang berjalan, seluruh 87 anggota parlemen oposisi beserta seorang anggota parlemen bebas, dengan menjadikan 88 orang sedang berusaha supaya anggota parlemen BN mendukung mereka," katanya.

Tanpa menyebutkan nama tokoh yang terlibat, Ahmad Zahid mengatakan pengacara kelompok tersebut sedang menyiapkan memorandum tujuh halaman beserta akuan bersumpah untuk menyatakan bahwa mereka mendapat suara mayoritas untuk menggulingkan pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper