Kabar24.com, JAKARTA -- Kinerja antara lembaga penegak hukum menjadi sorotan ketua DPD, Irman Gusman.
Dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015), Irman menyinggung masih belum padunya lembaga penegak hukum.
Irman mengungkapkan keprihatinannya masih belum terasa satu padunya gerak langkah penegak hukum. Menurut dia, masing-masing pihak masih ada yang merasa superior, dan menganggap pihak lain inferior.
"Saling curiga dan saling tidak percaya juga dirasakan di bidang penegakan hukum," katanya.
Irman mengatakan kerja keras lembaga penegak hukum dalam pemberantasan korupsi patut dihargai. Tetapi, kata Irman, yang dikejar bukanlah berapa banyak para pejabat yang terpidana, atau berapa persen perbaikan indeks korupsi.
"Yang kita inginkan adalah seberapa jauh seluruh sistem hukum dapat menjamin terwujudnya good governance dan clean government pada seluruh sektor kehidupan."
Irman mengungkapkan, penataan sistem hukum diperlukan tak hanya mencegah praktik penyelewengan dan korupsi, namun juga mencegah kemungkinan terjadinya politisasi hukum dan kriminalisasi.
"Yang akan mengakibatkan jajaran kementerian atau lembaga dan pemerintah tidak bisa bergairah dan merasa takut atau trauma dalam melaksanakan kegiatan pembangunan," katanya.