Kabar24.com, JAKARTA -- Anggota Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka, mengatakan dirinya masih tak sependapat dengan kebijakan pemerintah mengurangi nilai subsidi BBM.
Menurut politisi dari PDIP ini, pengurangan subsidi tidak tepat diterapkan saat ekonomi Indonesia sedang tidak stabil.
"Karena pada akhirnya nelayan miskin butuh solar untuk melaut, guru honorer dan petani miskin yang ada di kampung bawa hasil pangan menggunakan motor menggunakan BBM, itu akan semakin menyusahkan mereka yang miskin sebetulnya," kata Rieke usai sidang bersama DPR dan DPD di komplek DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Rieke juga mengatakan, sumber kekayaan alam Indonesia tak mengenal target kaya atau miskin, sehingga pertimbangan subsidi seharusnya mengacu ke pasal 33 Undang-undang Dasar 1945.
"Bagaimana pendistribusian dari kaya atau miskin itu ada dalam sistem pajak, sistem jaminan sosial. Tapi,sekali lagi saya berharap ada pertimbangan-pertimbangan agar subsidi itu tidak terus-terusan dikurangi," tuturnya.