Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit, menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet, merupakan bentuk peringatan bahwa pemerintah mulai mengkhawatirkan performa perekonomian negara.
Ahmadi menuturkan, salah satu yang menyebabkan pemerintah mulai ketar-ketir soal perekonomian negara, misalnya, melambungnya nilai tukar rupiah yang pekan ini menyentuh Rp13.800.
"Reshuffle ini warning untuk menteri bidang ekonomi. Pemerintah khawatir dolar ini kalau tidak diatasi nanti bisa menyebabkan banyak PHK [Pemutusan Hubungan Kerja] dan meningkatkan utang swasta dan BUMN, " jelas Ahmadi di kompleks DPR, Jumat (14/8/2015).
Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya keras mengembalikan kepercayaan terutama dari kalangan dunia usaha, agar mereka tidak memutuskan kondisi default.
Presiden Jokowi melantik enam pejabat baru. Tiga di antaranya merupakan menteri koordinator yaitu Menko Perekonomian, Menko Polhukam, dan Menko Kemaritiman.
Tiga pejabat lain yang diganti yaitu Seskab, Menteri Perdagangan, dan Menteri Bappenas/PPN.