Kabar24.com, JAKARTA - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, memperkirakan selama bulan Agustus 2015 akan menjadi puncak musim pernikahan warga yang telah cukup umur di daerah itu.
"Kalau melihat pada tahun-tahun sebelumnya selama bulan Agustus akan menjadi puncaknya pernikahan warga, sebab pada bulan ini selain sudah lewat bulan puasa juga sudah musim panen kopi," kata bagian pencatatan pernikahan di Kemenag Rejanglebong, Surantini.
Banyaknya warga yang akan menikahkan anak-anaknya selama bulan Agustus tersebut, paparnya, saat ini sudah dapat dilihat dengan banyaknya hajatan yang diadakan warga di daerah itu, di mana mayoritas adalah keluarga petani kopi.
Maraknya hajatan ini dilakukan warga karena telah memiliki modal untuk melaksanakan persedekahan dan pesta pernikahan putra dan putri mereka karena telah selesai memanen hasil kebun kopi sehingga memiliki banyak modal untuk melaksanakannya.
Berdasarkan catatan di Kemenag Rejanglebong selama Agustus 2014, pelaksanaan hajatan nikah mengalami peningkatan hingga 100% dibandingkan bulan-bulan lainnya.
"Selama bulan Agustus tahun 2014, jumlah masyarakat yang tercatat melakukan pernikahan sebanyak 393 pasang, jumlah ini meningkat hingga 100% dibandingkan bulan-bulan lainnya. Dari jumlah ini kecamatan yang paling banyak warganya menikah dari 15 kecamatan yang ada di Rejanglebong yakni berasal dari Kecamatan Curup Tengah dengan jumlah mencapai 34 pasangan," katanya.
Sementara itu untuk bulan-bulan lainnya, ujarnya, jumlah warga yang menikah bervariasi dengan besaran antara 100 pasangan hingga 180 pasangan, rata-rata perbulannya berkisar antara 100 sampai 180 pasang yang melakukan pernikahan.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
