Kabar24.com, SURABAYA - Kementerian Kesehatan akan melakukan penilaian kelayakan terhadap RSUD dr. M Soewandhie Surabaya yang rencananya akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan.
Ketua tim penilai dari Kemenkes Ina Rosalina Dadan mengatakan, para anggota tim yang akan melakukan assessment datang dari berbagai latar belakang, di antaranya dari unsur pemerintahan, akademisi dan praktisi.
"Kami akan melakukan akreditasi RS pendidikan terhadap RSUD dr M. Soewandhie. Kalau ada kekurangan akan kami sampaikan langsung kepada pihak rumah sakit agar segera dibenahi dan jika semuanya lancar, izin penetapan RS pendidikan akan turun dalam waktu dekat," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (7/8/2015).
Dia mengatakan meski RSUD Soewandhie kerap dimanfaatkan sebagai tempat belajar para dokter muda dan senior sejak 1998, tetapi masih tetap harus melewati tahapan penilaian.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kebutuhan tempat praktik kedokteran sangat dibutuhkan di Surabaya mengingat banyak pula perguruan tinggi kedokteran di Surabaya.
"Supaya peningkatan status RSUD dr M. Soewandhie inj lebih cepat, pada pertengahan tahun ini saya sempat menghadap Menteri Kesehatan agar akreditasi RS pendidikan dapat segera dilaksanakan," katanya.
Izin penetapan RS pendidikan tersebut ditargetkan rampung pada Oktober 2015. Namun, sejalan dengan proses izin penetapan tersebut, RSUD Soewandhie saat ini juga tengah dikebut pembangunannya.
RSUD Soewandhie Surabaya Kejar Akreditasi RS Pendidikan
Kementerian Kesehatan akan melakukan penilaian kelayakan terhadap RSUD dr. M Soewandhie Surabaya yang rencananya akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
4 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
7 jam yang lalu