Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Hari Kemerdekaan, Galeri Nasional Gelar Pameran Nasionalisme

Galeri Nasional Indonesia bakal mengelar pameran bertema nasionalisme pada 19 Agustus 2015. Pameran karya seni yang masih dirahasiakan tersebut bakal bertempat di gedung utama Galeri Nasional.
Galeri Nasional/galerinasional.or.id
Galeri Nasional/galerinasional.or.id

Bisnis.com,JAKARTA – Galeri Nasional Indonesia bakal mengelar pameran bertema nasionalisme pada 19 Agustus 2015. Pameran karya seni yang masih dirahasiakan tersebut bakal bertempat di gedung utama Galeri Nasional.

Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus Andre Sukmana membocorkan rencana tersebut kepada Bisnis.com pada Kamis (6/8/2015) malam, usai membuka acara Pameran Lukisan Abstrak bertajuk Soulscape in Progress #2.

“Tidak apa-apa ya, sekalian saya informasikan kalau tanggal 19 nanti [Agustus] digedung utama depan akan ada pameran, dalam rangka memperingati kemerdekaan, diselenggarakan oleh beberapa seniman,” katanya.

Pria yang akrab disapa Andre ini mengatakan pameran tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya konkrit para seniman turut serta dalam membangun nasionalisme bangsa.

Dia menyebutkan pameran  seni tersebut bakal menambah kemeriahan pameran yang ada di Galeri Nasional. Sebab, saat ini sudaha ada dua pameran yang tengah berlangsung di Galeri Nasional, yaitu pameran foto model yang diselenggarakan berkat kerjasama Galeri Nasional dengan Kedutaan besar Spanyol.

Kemudian, satunya lagi adalah pameran lukisan abstrak bertajuk Soulscape In Progress #2 yang diselenggarakan berkat kerjasama Galeri Nasional dengan komunitas pelukis abstrak nasional.

Andre mengungkapkan selama ini, antusias masyarakat pecinta seni sangat tinggi. Setiap bulan, pihaknya harus menyeleksi puluhan proposal acara pameran yang masuk ke Galeri Nasional.

Dia mengaku, pihaknya memang membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada masyarakat yang ingin mengadakan pameran karya seni di Galeri Nasional, hanya saja karena keterbatasan ruang pameran yang ada, pihaknya terpaksa menyeleksi proposal yang masuk.

“Kami berupaya proporsional dalam menseleksi dan mengatur proposal yang masuk,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper