Kabar24.com, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Polri memberikan penghargaan kepada tujuh penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim yang berperan besar dalam pengungkapan kasus narkotika di Indonesia.
Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan penghargaan itu adalah bentuk motivasi institusi terhadap para anggotanya yang telah menampilkan kinerja maksimal.
"Kita hargai dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang konsen terhadap tugas dan tanggungjawabnya," katanya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Pol. Anjan Pramuka Putra mengatakan penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi pimpinan Polri karena keberhasilan para anggotanya yang mengungkap kasus narkoba.
"Tapi keberhasilan ini merupakan tantangan dari kami khususnya untuk lebih maksimal menelusuri jaringan narkoba di Indonesia dan internasional," katanya.
Berikut perwira Polri yang memperoleh penghargaan:
1. Kombes Drs. Eko Daniyanto - Diresnarkoba Polda Metro Jaya atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan internasional dengan barang bukti seberat 360 kg.
2. Kombes Drs. Agus Sunardi - Dirresnarkoba Polda Aceh atas keberhasilan mengungkap ladang ganja di provinsi Aceh seluas 50 hektare.
3. Kombes Drs. Agustinus Berlianto Pangaribuan - Dirresnarkoba Polda Lampung atas keberhasilan mengungkap narkotika jenis ganja dengan barang bukti sebesar 2 ton.
4. Kombes Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo - Dirresnarkoba Polda Jawa Timur atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika jenis sabu dan ekstasi serta bahan berbahaya di wilayah provinsi Jawa Timur.
5. Kombes Hermansyah - Dirresnarkoba Polda Riau atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan internasional dengan barang bukti seberat 40 kg.
6. AKBP Kristian P. Siagian - Dittipidnarkoba Bareskrim Polri atas keberhasilan mengungkap "Clandestine Laboratory" narkotika yang dikendalikan dari dalam lapas oleh narapidana terpidana mati Freddy Budiman Cs.
7. AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi - Kasat Narkoba Polres Bogor atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika jenis ganja dengan barang bukti seberat 3.9 ton.
