Bisnis.com, JAKARTA - Menempuh pendidikan di luar negeri menjadi salah satu alternatif yang banyak ditempuh pelajar Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri. Berbagai negara pun menjadi tujuan pendidikan, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Salah satu warga Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di Negeri Kiwi tersebut adalah Cendra Perkasa. Pilot yang kini menerbangkan Boeing 777 ini adalah lulusan Universitas Massey dan Sekolah Penerbangan Universitas Massey selama empat tahun.
“Alasan saya memilih New Zealand adalah karena Universitas Massey merupakan salah satu universitas terbaik yang menawarkan gelar sarjana sekaligus lisensi terbang Commercial Pilot License,” ujarnya, baru-baru ini.
Menurutnya, Selandia Baru adalah negara yang menarik sebagai destinasi pendidikan. Selain menawarkan pendidikan yang berkualitas,biaya hidup di negara tersebut cenderung lebih murah ketimbang di negara tetangganya, Australia.
Selama menjadi mahasiswa, Cendra rata-rata menghabiskan NZD$1.500 per bulan atau setara dengan Rp13 juta.
Meski terkesan cukup mahal, pemerintah Selandia Baru memberikan kemudahan akses visa bekerja selama 20 jam seminggu bagi mahasiswa internasional.
Dengan visa tersebut, Cendra pun dapat melakukan berbagai pekerjaan tambahan seperti menjadi pemetik buah, hingga pelayan restoran, guna menambah uang sakunya.
“Saya butuh jalan-jalan, dengan bekerja tambahan itu saya bisa membeli mobil di sana dan melakukan hobi saya,” ujarnya.
Negara kepulauan itu memang dikenal memiliki destinasi wisata olahraga ekstrem yang digemari generasi muda. Berbagai macam wisata ekstrem seperti panjat tebing, bungee jumping, jetski, dan masih banyak lainnya tersedia di sana.