Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Selandia Baru membuka kesempatan yang lebar bagi pelajar internasional yang ingin menempuh studi di negaranya. Berbagai kebijakan dan kemudahan pun diberikan, mulai dari visa bekerja 20 jam seminggu, program beasiswa, hingga jaminan kualitas pendidikan.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Donald Matheson mengungkapkan pemerintah Selandia Baru telah menginvestasikan 21% dari total anggaran belanja publik atau sekitar NZD$ 686,7 juta yang setara dengan Rp6,1 triliun untuk pendidikan.
Dengan dana tersebut, pihaknya berharap mampu meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya dan lebih menarik minat pelajar internasional.
“Kami memang cukup ambisius. Kami sadar bahwa negara kami tidak kaya dengan sumber daya alam. Oleh karena itu, kami menginvestasikan cukup banyak pada pendidikan, kami harus mencetak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi agar bisa bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya promosi yang dilakukan, tambah dia, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah pelajar internasional di negara tersebut dari 18.000 tahun ini menjadi 40.000 pada 2020. Indonesia pun menjadi salah satu dari negara yang dibidik.