Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat angkut militer milik Kolombia jatuh di dekat perbatasan antara Bogota dan Venezuela dan menewaskan 11 personel angkatan udara di dalamnya.
Berdasarkan pernyataan Angkatan Udara yang dikutip Reuters (1/8/2015), pesawat tersebut terbakar dan puingnya ditemukan sejauh 372 mil timur laut di kota Codazzi, Kolombia.
Sejauh ini, penyebab jatuhnya pesawat diperkirakan karena kerusakan mesin. Sebelumnya, pesawat tersebut sempat melaporkan masalah sistem motor sebelum menghilang.
Sebelumnya, Juan Manuel Santos, Presiden Kolombia, dalam akun Twitter-nya menyatakan ada 12 personel angkatan udara yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Dia menyebut para korban yang tewas sebagai pahlawan.
“Kami menyayangkan kecelakaan pesawat yang telah merenggut nyawa 12 pahlawan Angkatan Udara Kolombia ini. Turut berbelasungkawa untuk keluarga,” kicaunya.