Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso enggan berspekulasi terkait motif dalam temuan temuan bom di salah satu rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial AJM pada Minggu (5/7/2015).
"Belum belum [diketahu motifnya] ini kita sedang jalan! Kerjakan.kita tdk tahu ya, kita tidak bisa menduga duga. Karena sekarang kita harus buktikan bahwa ada kejadian itu," katanya di Bareskrim, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Apakah teror terkait dengan pemilihan capim KPK, Kabareskrim mengatakan sebaiknya tidak terus dikaitkan dengan itu serta tidak cepat mengambil kesimpulan. "Kemungkinan sangat banyak," katanya.
Budi Waseso menambahkan untuk mendalami kasus ini, Kapolri Jendral Badrodin Haiti telah melibatkan tim densus 88.
Seperti diberitakan, rumah milik penyidik KPK berinisial AJM di Perumahan Mediterania Regensi, Jalan Anggrek blok A, RT 04/16 Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mendapat ancaman teror bom.
Benda diduga bom itu berbentuk kotak sterefoam dilapisi lakban hitam dengan rangkaian kabel. Benda tersebut diletakkan di depan gerbang rumah.
Kabareskrim Enggan Menduga-Duga Teror Bom Penyidik KPK
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso enggan berspekulasi terkait motif dalam temuan temuan bom di salah satu rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial AJM pada Minggu (5/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu