Bisnis.com, TANGERANG—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan ada 19 rute penerbangan yang tidak bisa beroperasi akibat kebakaran di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/7/2015).
Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan insiden kebakaran tak terelakkan mengganggu jadwal penerbangan serta sistem online pelayanan penumpang maupun operasional di bandara.
“Karena itu penanganan penumpang dan operasional penerbangan Garuda Indonesia harus dilaksanakan dengan sistem manual,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (6/7/2015).
Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan sejumlah penerbangan Garuda Indonesia tertunda. Selain itu lantaran operating hours di beberapa bandara tujuan tidak memungkinkan melayani penerbangan maka Garuda membatalkan sejumlah penerbangan, kemarin.
Iksan menyatakan kompensasi yang diberikan perseroan ialah penginapan, konsumsi, dan transportasi bagi para penumpang yang tidak bisa terbang, kemarin.
“Kami juga bebaskan biaya bagi penumpang yang membatalkan, mengubah jadwal penerbangan, dan mengembalikan tiket,” ujarnya.
Seperti diberitakan Bisnis, terjadi kebakaran di salah satu bagian Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/7/2015) pagi. Insiden ini tak terelakkan menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan tertunda.