Kabar24.com, SURABAYA - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diusulkan untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.
Usulan tersebut menguat di sela Halaqah Ramadhan bertema "Menggali Ideologi dan Gagasan Bung Karno Dan Gus Dur”, diselenggarakan DPW Partai NasDem Jatim, di Aula Utama Partai NasDem di Surabaya, Sabtu (4/7/2015).
Dalam keterangan tertulis disebutkan, Halaqah yang dibuka oleh Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf itu menghadirkan pembicara di antaranya Bondan Gunawan (Mantan Mensesneg era Gusdur), Mochamad Munib Huda (mantan Sespri Gusdur), Pastor Didit Pr (Vikjen Keuskupan Surabaya) dan Hermawi Taslim (Sahabat Gus Dur).
Hermawi Taslim, yang juga Wakil ketua DPP Bahu Nasdem menggarisbawahi urgensi penetapan Gus Dur sebagai pahlawan Nasional.
Menurutnya, usulan tersebut merupakan bagian dari upaya pelestarian pemikiran tokoh-tokoh bangsa yg menjadi landasan keindonesiaan.
Hermawi menyebutkan perlu pemahaman utuh tentang pemikiran para tokoh bangsa agar identitas kebangsaan Indonesia tetap terpelihara meskipun era berubah-ubah.
“Adalah penting utuk memahami para tokoh nasional dan pemikirannya, melalui sudut pandang kebangsaan masing-masing tokoh tersebut. Indonesia tidak akan bertahan tanpa mereka, yang adalah pelaku sejarah di zamannya. Oleh karena itu, pengusulan Gus Dur sebagai pahlawan nasional adalah wujud dari pemeliharaan atas nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanam beliau,” ujar Hermawi.