Kabar24.com, MEDAN - Identifikasi jenazah korban pesawat C-130 Hercules dipindahkan dari RSU Pusat Adam Malik ke RS Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumatra Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Medan, Sabtu malam, mengatakan, untuk selanjutnya, posko "ante mortem" dan "post mortem" efektif dilakukan di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Pemindahan tersebut dilakukan karena identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Adam Malik sudah selesai dilakukan terhadap 119 kantong dari 147 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi.
Seluruh jenazah yang telah diidentifikasi tersebut sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di lokasi yang ditentukan.
Tim DVI masih mengidentifikasi 10 kantong jenazah yang tidak dikenal sambil mencari pembandingnya guna mengetahui identitas jenazah tersebut. Sedangkan 22 kantong lainnya berupa potongan tubuh saat ini disimpan di kotak pendingin (box cooler storage) RS Bhayangkara Polda Sumut.
"Tim DVI terus berusaha untuk mengidentifikasi seluruh jenazah korban," katanya.
Pesawat C-130 Hercules jatuh di Jalan Djamin Ginting Medan pada Selasa (30/6) dan menimpa tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules tersebut sebanyak 122 orang yang terdiri dari 33 anggota TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.