Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tiga Program Pengurus Baru ISEI Bandung

Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat periode 2015-2018 yang telah dilantik per 2 Juli 2015, menyiapkan tiga program tetap selama empat tahun ke depan.
Ilustrasi/Stjamesvw
Ilustrasi/Stjamesvw

Bisnis.com, BANDUNG—Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat periode 2015-2018 yang telah dilantik per 2 Juli 2015, menyiapkan tiga program tetap selama empat tahun ke depan.

Aldrin Herwany, Ketua ISEI Bandung terpilih, mennyebut program yang akan dijalankan kepengurusan pada periode kali ini tidak muluk-muluk dengan memposisikan pihaknya sebagai stimulator, bukan sebagai fasilitator.

Pertama, ISEI Bandung akan menyelenggarakan diskusi terbuka setiap sebulan sekali dengan mengundang narasumber dari praktisi dan akademisi, serta berkolaborasi dengan media.

“Jika ada isu nasional atau Jabar, kami akan melakukan diskusi kembali, jadi mungkin dalam sebulan jadi dua kali,” katanya, Kamis (2/7/2015).

Program kedua dari ISEI Bandung dalam empat tahun ke depan yakni menerbitkan publikasi jurnal dengan target terakreditasi pada tahun ketiga dan selanjutnya terdaftar secara internasional pada tahun keempat.

Kepengurusan baru tersebut akan menerbitkan sebanyak tiga jurnal sekaligus, yang terdiri dari jurnal tentang ilmu studi pembangunan, kedua manajeman dan bisnis, dan ketiga adalah akutansi.

“Terkesan seperti ambisius, tetapi biasa-biasa saja. Jadi mindset-nya diubah dulu. Jurnal itu adalah hal yang biasa, publikasi itu adalah hal yang biasa. Dan publikasi bukan untuk akademisi saja, tetapi juga untuk praktisi,” ujarnya.

Program ketiga, ISEI Bandung akan mempublikasikan buku di samping mengeluarkan rekomendasi dari setiap gelaran diskusi terbuka yang dilaksanakan minimal sebulan sekali. Menurut Aldrin, percuma jika setiap selesai diskusi, tidak ada rekomendasi.

“Isinya bisa kritisi terhadap pemerintah, yang positif. Bisa juga saran untuk mereka. Kami menghindari kritisi yang tidak membangun. Itu target kami,” tambahnya.

Dia tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menjalankan program-program lain dalam perjalanannya. “Dunia bersifat dinamis, di jalan mungkin kita akan ketemu dengan program-program lain, tidak bisa statis.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper