Kabar24.com, JAKARTA— Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpengaruh dengan rekaman suara yang yang diduga menteri mengeritik dirinya.
Jokowi tetap meminta seluruh jajaran pemerintahan mempercepat kerjanya.
Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, mengatakan Presiden akan lebih risau kalau kecepatan kerja para menterinya berkurang, sehingga berdampak pada masyarakat. Untuk itu, Presiden terus meminta Kabinet Kerja mempercepat kerjanya untuk menyejahterakan masyarakat.
“Beliau risau kalau ada yang mengurangi speed kerja dari menteri. Beliau juga meminta menterinya untuk terus kerja ngebut,” katanya di Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Pratikno menuturkan, saat ini pemerintah memiliki cukup banyak pekerjaan rumah, seperti pelayanan menjelang Idulfitri, pengembangan infrastruktur, dan percepatan penyerapan anggaran. Ketiganya harus berjalan dengan cepat, agar seluruh program yang dicanangkan pemerintah dapat dirasakan masyarakat.
Menurutnya, Presiden juga mengaku telah mengetahui rekaman suara tersebut, tetapi akan terus meminta seluruh menterinya untuk bekerja.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sebelumnya mengatakan ada menteri di Kabinet Kerja yang mengeluarkan pendapat yang terkesan menghina Presiden beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu bahkan menyebut rekaman suara tersebut merupakan suara perempuan yang menempati posisi menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.