Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai menteri yang diketahui telah menghina Presiden Joko Widodo harus ditindak sesuai dengan perbuatannya.
Hal itu disampaikan JK menanggapi pertanyaan wartawan terkait langkah lanjutan pihak Istana atas adanya isu penghinaan yang dilontarkan pembantu presiden kepada pimpinannya.
“Ya tergantung, memang kalau demikian tentu harus ada tindakan-tindakan, kalau,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin(29/6).
Menurut dia, pihak istana perlu mengambil tindakan karena menteri atau pembantu presiden, bahkan siapapun, dianggap tidak pantas mengecilkan atasannya dengan alasan apapun.
Kendati demikian, JK mengaku belum mengetahui persoalan yang sesungguhnya terkait isu penghinaan tersebut.
Dia juga belum sempat berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengkonfirmasi kebenarannya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuat pernyataan mengejutkan. Politisi PDI-Perjuangan ini menyebutkan ada menteri di Kabinet Kerja yang telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai mengikuti rapat kabinet di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Politikus PDI-P, Masinton Pasaribu, lebih mempertajam informasi tersebut bahwa sang menteri penghina Jokowi itu adalah perempuan dan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tak lama setelah pernyataan itu, informasi pun menyebar dan menjadi pergunjingan publik, menyebar ke sosial media hingga broadcast pesan singkat.
BACA: Menteri BUMN Rini Soemarno Merasa Difitnah
PRESIDEN JOKOWI DIHINA: JK Bilang Menteri Tak Pantas Mengecilkan Atasannya
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai menteri yang diketahui telah menghina Presiden Joko Widodo harus ditindak sesuai dengan perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lavinda
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium