Kabar24.com, DETROIT- Seiring meluasnya penarikan produk mobil dari pasar Amerika Serikat (AS) yang terkait malfungsi kantong udara Takata, beberapa produsen merancang basis data kendaraan yang terkena imbas tersebut.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/6/2015), sebelas produsen otomotif berencana mengunggah data kendaraan yang harus mendapat perbaikan kantong udara. Data itu Vehicle Identification Number (VINs).
Tak hanya itu, VINs akan diverifikasi oleh regulator Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang bekerjasama dengan Takata Corp.
"Terdapat 34 juta unit kendaraan yang terkena dampak airbag ini. Dan kami akan terus memperbaiki data jika memang diperlukan," kata juru bicara NHTSA, Gordon Trowbridge.
Dengan sistem ini, konsumen bisa mengacu data nomor kendaraan yang sudah via situs safecar.gov.
Kantong udara keluaran Takata diidentifikasi mengalami malfungsi. Produk tersebut meledak t dan menyemburkan partikel tajam ke arah penumpang.
Tak Kurang 34 Juta Unit Mobil Terdaftar Recall di AS
Seiring meluasnya penarikan produk mobil dari pasar Amerika Serikat (AS) yang terkait malfungsi kantong udara Takata, beberapa produsen merancang basis data kendaraan yang terkena imbas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Kahfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu