Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Kepala Daerah Mudur? Itu Akal-akalan Saja

Pengunduran diri sejumlah kepala daerah nenjelang pelaksanaan Pilkada serentak Desember 2015 mendatang dinilai sebagai akal-akalan agar keluarga kepala daerah yang bersangkutan bisa maju dalam Pilkada.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto /Antara
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunduran diri sejumlah kepala daerah nenjelang pelaksanaan pilkada serentak Desember 2015 mendatang dinilai sebagai akal-akalan agar keluarga kepala daerah yang bersangkutan bisa maju dalam pilkada.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto terkait dengan fenomena di dunia politik tersebut. Menurutnya, kepala daerah yang ingin mundur dan berusaha memajukan keluarganya untuk maju dinilai sebagai upaya untuk membangun politik dinasti di daerah yang bersangkutan.

"Kalau kepala daerah ada jalur kerabatnya dengan calon yang maju maka itu tidak diperkenan dalam UU Pilkada," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Jumat (19/6/2015). Dia mengakui mengaku masalah itu kerap terjadi dengan tujuan  untuk melindungi kekuasaan agar tidak diambil orang lain.

“Maka itu, masyarakat diminta berpikir matang dalam mengambil keputusan karena masyarakat yang menilai,” ujarnya. Politisi Partai Demokrat itu berjanji akan membawa masalah itu ke dalam rapat dengar pendapat (RDP) KPU dengan Komisi II DPR nanti.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota pasal 1 angka 6, calon kepala daerah dilarang mempunyai konflik kepentingan dengan petahana atau incumbent.

"Secara hukum tidak melanggar karena dia sudah terlebih dahulu keluar, namun secara etika biarlah masyarakat yang menilai," ujarnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper