Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

18 Perguruan Tinggi Diduga Terkait Jual Beli Ijazah Palsu

Menurut Ketua Tim Audit Akademik Kemenristek Dikti kasus ijazah palsu, Prof Supriadi Rustad, ada lebih dari 18 Perguruan Tinggi (PT) yang terindikasi melakukan pelanggaran ijazah palsu.
Kasus ijazah palsu/Antara
Kasus ijazah palsu/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Menurut Ketua Tim Audit Akademik Kemenristek Dikti kasus ijazah palsu, Prof Supriadi Rustad, ada lebih dari 18 Perguruan Tinggi (PT) yang terindikasi melakukan pelanggaran ijazah palsu.

"Data kami di Pusat Pangkalan Data Pendidikan (PDPT) sepertinya ada 18 lebih PT bermasalah nanti setelah kasus ini tuntas kita akan lakukan lagi audit kepada PT yang lain," ujarnya.

Kasus 18 PT tidak hanya ijazah palsu, namun juga ijazah asli tetapi palsu (aspal), yaitu ijazahnya asli dan resmi namun dalam proses pembelajaran dan perkuliahannya minim.

Terkait kasus Universitas Berkley yang dilaporkan Menristek Dikti M Nasir pada Kapolri, Supriadi menyatakan telah menjadi wewenang Polri menindak dan memberi hukuman pada PT tersebut.

Pelapor ijazah palsu yang diketahui bernama NM mengaku membayar Rp20 juta pada STIE Adhy Niaga tanpa kuliah, cukup memberi foto dan mengikuti wisuda pada tahun 2010.

Dia mengaku terpaksa membeli ijazah palsu S1 karena ingin mendapat pekerjaan. Kini ia mengaku kapok dan bertobat serta mengembalikan ijazah palsunya ke Kemenristek Dikti.

Menurutnya, ia mengembalikan ijazah dan melapor karena himbauan Menristek Dikti agar korban melaporkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper