Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konservasi Orangutan Masih Terganjal Banyak Tantangan

Upaya Pemerintah dan semua elemen terhadap konservasi orangutan di Indonesia masih terganjal dengan banyaknya tantangan, baik di lapangan maupun regulasi yang menaunginya.
Evakuasi orangutan/Antara
Evakuasi orangutan/Antara

Bisnis.com, JAKARTAUpaya Pemerintah dan semua elemen terhadap konservasi orangutan di Indonesia masih terganjal dengan banyaknya tantangan, baik di lapangan maupun regulasi yang menaunginya.

Bambang Dahono Adji, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan masalah terbesar utama dalam konservasi yakni masih terdapat 70% orang utan berada di luar kawasan lindung orangutan.

Tantangan besar ini mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pemetaan agar bisa terselesaikan dengan baik.

 "Populasi orangutan banyakan di Indonesia. Makanya, konsep Kementerian sekarang adalah berharap site orang hutan itu betul-betul jelas. Dan itu tidak boleh diubah ,harus yakin itu habitatnya orang hutan. Dan ini nanti petanya disebar ke Pemda. Kalau nanti disebarkan, akamedisi tahu, sehingga dapat dipertahankanlah habitatnya," ujar Bambang, Rabu (3/6/2015).

Data KLHK mencatat, populasi habitat orangutan di Sumatera hilang sebesar 1% hingga 1,5%, dan di Kalimantan hilang 1,5% hingga 2% akibat ilegal loging hingga pembalakan liar yang merusak ekosistem orangutan.

Di sisi lain, konflik antara manusia dan orangutan di perkebunan kelapa sawit masih tercatat tinggi dan tidak wajar.

Adapun, masalah kapasitas sumber daya manusia dari Pemerintah dan database yang belum optimal mendongkrak pemantauan populasi masih rendah.

Untuk itu, Pemerintah berharap agar kerjasama dengan NGO lokal dan international sangat diperlukan dalam mendorong konservasi orangutan yang terancam hampir punah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper