Bisnis.com, JAKARTA—Malaysia Airlines akan menjual dua dari enam unit pesawat Airbus A380 sebagai langkah restrukturisasi setelah maskapai ini dinyatakan bangkrut secara teknikal.
CEO baru Malaysia Airlines Christoph Mueller mengatakan perusahaan telah bangkrut secara teknikal akibat penurunan performa bisnis yang berlangsung jauh sebelum dua peristiwa yang menimpa perusahaan.
“Kita telah bangkrut secara teknikal,” tegasnya dalam pidato yang dikutip Reuters, Senin (6/2/2015).
Melihat kenyataan ini, Mueller yang pernah menyelamatkan maskapai Irlandia, Aer Lingus, memutuskan untuk melakukan restrukturisasi dengan meninjau ulang operasional 13 unit Boeing 777-200ER yang digunakan untuk rute jarak jauh dan menjual dua unit Airbus A380 milik maskapai Negeri Jiran tersebut.
Menurutnya, jalan ini harus ditempuh karena Malaysia Airlines akan mengoperasikan pesawat berbadan kecil.
Kendati demikian, Mueller menegaskan Malaysia Airlines akan tetap menjadi maskapai nasional dengan pelayanan penuh. Dirinya juga berjanji tidak akan mengurangi atau memotong rute domestik maskapai.