Kabar24.com, JAKARTA - Temuan struktur batu bata yang diduga kuat merupakan kanal peninggalan zaman Majapahit di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mematahkan pendapat arkeolog Universitas Indonesia Agus Arismunandar. Sebelumnya Agus mengatakan di Trowulan tidak ada kanal.
“Temuan ini mematahkan pendapat yang mengatakan di Trowulan enggak ada kanal. Saya termasuk orang yang menentang pendapat itu,” kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Aris Soviyani, Selasa, 2 Juni 2015.
Tim arkeolog Universitas Indonesia yang dipimpin Agus pernah berpendapat bahwa di Trowulan tidak ada kanal. Jalur-jalur rendah memanjang saling berpotongan yang terlihat berdasarkan foto udara dianggap hanya bekas permukiman kasta sudra. Pendapat itu didasarkan pada data arkeologis di lapangan, data dari sejumlah karya sastra, dan konsepsi keagamaan. Namun tak semua arkeolog setuju dengan pendapat ini.
Aris meyakini bahwa masyarakat era Kerajaan Majapahit sudah menerapkan tata ruang dan tata kelola air dengan baik. “Buktinya sudah ditemukan kolam dan saluran air,” kata Aris. Dalam kitab kuno dan sumber literatur lainnya, ujarnya, disebutkan bahwa terdapat petirtaan (kolam raksasa) yang biasa digunakan oleh kaum bangsawan kerajaan.
Kanal-kanal yang dibangun di era Majapahit diperkirakan merupakan saluran untuk mengalirkan air dari sumbernya sekaligus sebagai pengendali banjir. “Diperkirakan bukan untuk pengairan sawah, tapi aliran air dari sumber air atau pengendali banjir,” kata arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Nugroho Harjolukito.
Saat ini tim Balai Pelestarian sedang meneliti struktur batu bata diduga sebagai kanal itu. Struktur batu bata tersebut berupa dinding kanal atau selokan yang berbelok. Dua dinding membujur ke utara dan selatan sepanjang 3,57 meter dan 2,7 meter, serta dinding mengarah ke barat daya sepanjang 1,4 meter. Kedalaman atau tinggi dinding kanal ini sekitar 45 sentimeter.
Tim arkeolog juga sedang menggali lokasi lain di kebun tebu yang berdekatan dengan lokasi penemuan kanal. “Diperkirakan kanal ini mengarah ke sini (kebun tebu), makanya digali untuk melihat apakah benar ada bagian kanal di tempat ini,” kata Nugroho
Penemuan Kanal Membuktikan Kerajaan Majapahit Sudah Canggih, Ini Buktinya
Penemuan Kanal Membuktikan Kerajaan Majapahit Sudah Canggih, Ini Buktinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu