Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-Mei 2015, Bakamla: Terjadi 135 Kecelakaan Kapal

Badan Keamanan Laut (Bakamla) mencatat sebanyak 135 kecelakaan terjadi di wilayah laut Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015.
Badan Keamanan Laut (Bakamla) mencatat sebanyak 135 kecelakaan terjadi di wilayah laut Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015./JIBI
Badan Keamanan Laut (Bakamla) mencatat sebanyak 135 kecelakaan terjadi di wilayah laut Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Keamanan Laut (Bakamla) mencatat sebanyak 135 kecelakaan terjadi di wilayah laut Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015.

Berdasarkan data rekapitulasi kecelakaan yang diungggah ke situs resmi Bakamla, tiga kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah kapal tenggelam, terbakar, dan terbaik.

Sepanjang 1 Januari-31 Mei 2015 tercatat telah terjadi 48 kecelakaan kapal tenggelam, 19 kapal terbakar, dan 16 kapal terbaik. Selain itu, ada 16 kejadian kapal terapung, 8 kapal hilang kontak, 9 kapal terdampar, 4 kapal karam, 6 kapal kandas, 3 kapal hancur, dan 1 kapal meledak di perairan Indonesia.

Salah satu kejadian kapal terbakar dialami oleh kapal pengangkut sapi di Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/5).

Kebakaran kapal dipicu oleh sapi-sapi yang diangkut mengalmi stres dan menendang palka kapal sehingga mengalami kebocoran. Kebocoran kapal direspon anak buah kapal (ABK) dengan menembakkan suar tanda bahaya ke lokasi yang salah, yakni di depan kapal. Akibarnya, percikan suar jatuh di bagian belakang kapal sehingga menimbulkan kebakaran.

Adapun peristiwa kapal tenggelam dialami oleh Tugboat Sosiogori di Perairan Pulau Sebuku, Kotabaru dan sebuah long boat dilaporkan terdampar di Pulau Tg. Yemusba, Sorong, Papua Barat.

Bakamla juga mencatat pada Jumat (22/5), pihak kepolisian menangkap kapal pencuri ikan asal Malaysia di perairan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Kini kapal pencuri ikan dan ABKnya dalam proses hukum lebih lanjut oleh Petugas Jaga Puskodal dan Polda Sumut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper