Bisnis.com, PEKANBARU - Bank Indonesia Perwakilan Pekanbaru meminta masyarakat atau perbankan yang mendapatkan uang palsu untuk melapor ke pihaknya.
Kepala BI Perwakilan Pekanbaru Mahdi Muhammad mengatakan saat ini banyak masyarakat belum mengetahui prosedur saat mendapatkan uang palsu.
"Kalau masyarakat mendapatkan uang palsu, langsung laporkan ke Bank Indonesia, kami akan melakukan pemeriksaan atas uang itu," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (27/5/2015).
Mahdi mengatakan perlu juga peran dari kalangan perbankan untuk aktif melaporkan adanya temuan uang palsu kepada BI. Misalnya, bila ada nasabah yang menyetorkan uang untuk tabungan senilai Rp2 juta, Rp200.000 di antaranya ditemukan tidak asli.
Sebaiknya perbankan segera melaporkan kondisi itu kepada BI dan menyimpan uang itu sebagai barang bukti, jangan sampai uang itu dikembalikan kepada nasabah.
"Langkah ini untuk menekan peredaran uang tidak asli, jadi nanti bisa diteliti lebih lanjut dan ditelusuri dari mana asal uang tidak asli itu sehingga sampai ke tangan nasabah," katanya.
BI Perwakilan Pekanbaru meminta masyarakat untuk waspada akan peredaran uang palsu atau tidak asli, mengingat jelang momen Ramadan dan Lebaran, peredaran uang kartal akan meningkat. []