Kabar24.com, JAKARTA—Komisi IV DPR menyepakati pembentukan panitia khusus (pansus) yang bertugas menyelidiki pola distribusi serta penanganan temuan beras sintetis.
Anton Sihombing, anggota Komis IV dari Fraksi Golkar, menyatakan persetujuan pembentukan pansus beras sintetis atau yang dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan beras plastik.
“Saya setuju pembentukan pansus itu. Kami di komisi akan tentukan besok,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (25/5).
Menurutnya, pembentukan pansus beras sintetis tersebut disiapkan untuk menyelidiki pola distribusi serta untuk mengetahui importir beras berbahaya tersebut. “Kami ingin ungkap semuanya.”
Selain itu, pansus juga akan fokus pada bentuk pertanggungjawaban negara dalam menjaga kesehatan pangan di Tanah Air.
“Selain dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan BPOM, kami juga akan menggandeng komisi lain dan Bareskrim Mabes Polri untuk bergabung dalam pansus,” ujarnya.
Hal senada diungkap oleh Andi Akmal, anggota Komisi IV dari Fraksi PKS. “Pansus itu perlu dibentuk untuk meredam keresahan yang ada di masyarakat,” katanya.
Selain itu, jelasnya, pansus juga akan difokuskan untuk mengungkap seluruh permainan impor atau permainan dagang dan tata niaga beras.