Bisnis.com, BOGOR—Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) mengkritik Pemkot Bogor yang dinilai tidak becus mengelola pengadaan barang, jasa dan kontruksi.
Pelaksana Tugas Ketua Aspekindo Kota Bogor Tumpal Panjaitan mengaku miris terhadap pemerintah lantaran proyek-proyek pengadaan jasa kontruksi di Kota Bogor selalu diberikan kepada perusahaan tak jelas.
"Saya tidak mengerti kenapa Pemkot Bogor justru memberikan proyek kepada perusahaan yang tidak berhak menerimanya, padahal sudah jelas banyak perusahaan konstruksi di Bogor yang sudah resmi terdaftar anggota asosiasi dan juga berlisensi," ujarnya, Rabu (20/5/2015).
Tumpal mengatakan pihaknya kerap menerima keluhan dari para anggota yang mempertanyakan proyek pengadaan konstruksi resmi dari Pemkot Bogor.
Menurutnya, sebagian besar proyek pengadaan yang dilelang dinas terkait justru banyak diterima oleh perusahaan yang tak jelas keberadaannya.
"Kami berharap Pemkot Bogor membenahi persoalan ini, jangan sampai proyek yang berasal dari duit rakyat jatuh pada pihak yang tak bertanggung jawab," ujarnya.
Selain itu, Tumpal juga mengimbau kepada para anggota untuk tidak hanya mencari keuntungan semata dalam melaksanakan setiap proyek pemerintah.
"Sebagai pengusaha konstruksi, sudah seharusnya kita ikut membangun Kota Bogor. Menjadi pengusaha yang memiliki moral bukan hanya ingin untungnya saja," katanya.