Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIPI Janji Bangun Lagi Kebun Raya di Luar Bogor

Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berencana akan membangun kebun raya baru di sejumlah daerah.

Bisnis.com, BOGOR—Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berencana akan membangun kebun raya baru di sejumlah daerah.

Iskandar Zulkarnain, Kepala LIPI dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, mengatakan pembangunan Kebun Raya itu akan dilakukan bekerja sama dengan Universitas Haluoleo Kendari, Pemerintah Daerah Kota Kendari dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Dalam pembangunan ini, kami melibatkan perguruan tinggi untuk memperkuat semangat dalam membangun indonesia yang hijau dan sehat," katanya pada peringatan HUT Kebun Raya Bogor ke-198, di Gedung Konservasi Kebun Raya Bogor, Senin (18/5).

Dia menuturkan Universitas Haluoleo Kendari merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang berinisiatif membangun kebun raya dan semangat ini kami apresiasi tinggi.

Pada kesempatan itu, hadir pula Walikota Bogor Bima Arya serta perwakilan Pemerintah Derah yang melakukan penandatangan MoU dan perjanjian kerjasama serta Rektor Universitas Haluoleo Kendari.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan perpanjangan kerja sama pengembangan Kebun Raya Sriwijaya - Sumatera Selatan, Kebun Raya Pucak - Sulawesi Selatan dan Kebun Raya Lombok - Nusa Tenggara Barat serta perjanjian baru dengan Kebun Raya Kota Waringin Timur – Kalimantan Tengah.

Iskandar mengatakan dari target pembangunan 47 kebun raya baru, baru 27 yang terealisasi. Pihaknya akan terus melakukan pembangunan di sejumlah daerah.

Kepala Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko mengatakan dua tahun menjelang dua abad Kebun Raya Bogor akan diluncurkan Taman Koleksi Tumbuhan Obat, serta jalur pendidikan lingkungan yang bertajuk Rute Etnomedisi.

“Paket pendidikan lingkungan ini menyajikan khasanah dan keragaman budaya etnik-etnik di Indonesia dalam memenafaatkan tumbuhan obat,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper