Bisnis.com, PALEMBANG—Pemprov Sumatra Selatan memperpanjang nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam mengembangkan Kebun Raya Sriwijaya seluas 100 hektare.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan Ishak Mekki mengatakan Pemprov Sumsel sangat mendukung mendukung terwujudnya Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Selain LIPI, Pemprov Sumsel juga merangkul pihak lainnya seperti BUMN/BUMD.
“Mudah-mudahan pembangunan Kebun Raya Sriwijaya ini bisa dimulai pada Juni tahun ini, dan rampung pada 2017, sebelum pelaksanaan Asian Games pada 2018 mendatang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/05).
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengaku perpanjangan MoU ini juga dilakukan dengan kebun raya di sejumlah daerah lainnya, antara lain Kebun Raya Lombok NTB, Kebun Raya Kota Waringin Timur Kalteng dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, LIPI memprioritaskan pembangunan 14 kebun raya yang tersebar di sejumlah daerah hingga 2019 mendatang. Adapun, hingga saat ini, kebun raya yang dimiliki Indonesia sudah mencapai 25 kebun raya.