Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Jatuhnya Erri Yunanto ke Kawah Gunung Merapi

Upaya pencarian Erri Yunanto (21), mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta yang terjatuh ke kawasan Gunung Merapi pada Sabtu pagi (16/5) terus dilakukan. Namun hingga kini masih belum membuahkan hasil karena terkendala kondisi medan dan cuaca di lokasi kawah yang sangat ekstrim
Sejumlah pendaki menaiki lereng Merapi menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah/Antara
Sejumlah pendaki menaiki lereng Merapi menuju puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Upaya pencarian Erri Yunanto (21), mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta yang terjatuh ke kawasan Gunung Merapi pada Sabtu pagi (16/5) terus dilakukan. Namun hingga kini masih belum membuahkan hasil karena terkendala kondisi medan dan cuaca di lokasi kawah yang sangat ekstrim.

Bagaimana sampai Erri terjatuh ke kawah Gunung Merapi? Menurut Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Atma Jaya Yogyakarta Palawa, Revi Serviyani (21), Erri Yunanto jatuh ke kawah Gunung Merapi saat hendak turun dari tebing bekas puncak Garuda. Saat itu, Erri turun merangkak dari tebing namun tebing pijakan di kaki kanannya ambrol. "Jatuhnya ke arah kanan," kata Revi.

Revi menuturkan, kronologi jatuhnya Erri itu diperoleh dari keterangan Dicky yang menemani Erri sampai ke bekas puncak Garuda. Awalnya, rombongan Erri berjumlah enam orang. Empat orang itu hanya sampai di pos Pasar Bubrah Gunung Merapi jalur pendakian Selo, Boyolali. Erri dan Dicky kemudian melanjutkan perjalanan ke bekas puncak Garuda pada pukul 09.00 WIB, Sabtu 16 Mei 2015. "Erri berfoto di tebing bekas puncak Garuda," katanya.

Revi menjelaskan, rombongan Erri berangkat dari Yogyakarta pada Jumat malam 15 Mei 2015. Baru pada pukul 04.00 WIB, Sabtu, 16 Mei 2015, keenam orang tersebut mulai mendaki lewat pos Selo, Boyolali. "Pendakian mereka legal karena lewat basecamp dan bayar retribusi".

Pada kesempatan berbeda, Kepala Polsek Selo Ajun Komisaris Yadiyo mengatakan Erri Yunanto, mendaki ke puncak Merapi bersama lima orang temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat, 15 Mei 2015, pukul 22.30 WIB.

Keenam pendaki tersebut setibanya di pos II terpisah, tiga orang mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah. Erri bersama dua temannya tiba di Pasar Bubrah, Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 03.30 WIB, dan ketiganya sempat istirahat.

Erri bersama seorang temannya kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, satu lainnya menunggu sembari istirahat di tenda Pasar Bubrah. Pukul 11.00 WIB, Erri dan temannya tiba di puncak Garuda, lalu sempat berfoto.

Namun, saat Erri berjalan turun dari puncak terpeleset dan jatuh ke arah selatan ke dalam kawah. Teman Erri kemudian turun meminta tolong pendaki lainnya di pos II untuk melaporkan kejadian itu, ke petugas di base camp New Selo. Tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Minggu pagi, sebab lokasi kejadian medan sangat berat dan berbahaya.

Wakil Rektor 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, R. Sigit Widiarto mengatakan perjalanan Erri dan teman-temannya ke Merapi bukan sebagai acara dari Tim Palawa universitas.

"Erri Yunanto berangkat atas nama pribadi dan bukan sebagai anggota tim Palawa UAJY," ujarnya.

Meski demikian, kata Sigit, tim PALAWA UAJY turun tangan untuk membantu pencarian Erri bergabung dengan TIM SRU 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper