Kabar24.com, JAKARTA - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menutup sementara jalur pendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, untuk memudahkan pencarian seorang pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.
Kepala Resort Selo BTNGM Boyolali, Suwiknya mengungkapkan jalur pendakian Desa Lencoh itu ditutup sementara sejak Sabtu (16/5) pukul 16.00 WIB.
"Kami menutup pendakian ini, untuk mensterilkan jalur guna mendukung evakuasi korban mahasiswa dari Universitas Atmajaya Yogyakarta Eri Yunanto (21) yang terpleset ke dalam kawah Merapi, pada Sabtu (167/5)," katanya.
Menurut Suwiknya, pihaknya akan membuka kembali jalur pendakian jika sudah memungkinkan. Jalur pendakian bisa dibuka kembali kemungkinan lima hari kedepan.
BTNGM juga sudah memasang rambu larangan mendaki di base camp Dukuh Plalangan sejak Sabtu petang (16/5).
Samsuri (40), petugas retribusi wisata pendakian BTNGM, mengatakan bahwa jumlah pendaki ke puncak Merapi musim liburan pekan ini mencapai sekitar 1.000 orang, naik sekitar 250 orang dibanding pekan sebelumnya.
Menyusul penutupan itu, 500 orang pendaki batal naik ke puncak Merapi.
"Kami telah mengembalikan uang retribusi seharga Rp17.500 per orang kepada 100 pendaki. Pendaki yang sudah membeli tiket untuk pendakian dikembalikan karena jalur telah ditutup," kata Samsuri.
PENDAKI JATUH DI KAWAH MERAPI: Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menutup sementara jalur pendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, untuk memudahkan pencarian seorang pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu