Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendesak PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan kapasitas storage gas elpiji untuk mengatasi kelangkaan di masa mendatang.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Sanny Parengkuan mengatakan Pertamina harus meningkatkan kapasitas storage elpiji dari yang saat ini hanya 300 metrik ton (MT) sebagai cadangan apabila ada kerusakan dari kapal tanker gas elpiji (liquified petroleum gas/LPG).
"Kalau storage sekarang habis untuk dua-tiga hari, maka kapasitas harus ditingkatkan," katanya dalam Rapat Koordinasi Kelangkaan Elpiji di Kantor Gubernur Sulut, Senin (11/5/2015).
Dengan demikian, lanjutnya, maka stok tetap ada kendati ada force majeure sehingga tidak ada gejolak di masyarakat karena pasokan elpiji tersedia. Apalagi, elpiji 3 kilogram merupakan barang bersubsidi.