Kabar24.com, PONTIANAK – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pasar berkomitmen menurunkan Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah di bawah 10% hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama BPR Pasar Pontianak Agus Subardi mengatakan besaran NPL pada tahun lalu senilai Rp700 juta.
"Kami akan berupaya menurunkan kredit macet, semoga bisa mencapai 5% atau sebesar Rp350 juta tahun ini," kata Agus kepada Bisnis, Rabu (6/5/2015).
Agus mengatakan minimnya sumber daya manusia mempengaruhi kinerja manajemen untuk jemput peminjam yang menyebabkan angka kredit macet tinggi.
"Untuk menurunkan NPL dan meningkatkan nasabah dan kredit dari pelaku UKM kan perlu pendekatan yang intensif tidak bisa kami menunggu bola," katanya.
Dia mengutarakan untuk menurunkan NPL, salah satu strategi yang akan dilakukan adalah memperbesar kesempatan penyaluran kredit bagi pelaku UKM yang membuka kantin-kantin di seluruh sekolah negeri di Kota Pontianak.