Bisnis.com, DENPASAR-- BPS Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada triwulan I/2015, mencapai 946.011 orang, naik 13,75% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 831.625 orang.
Dari jumlah itu, kedatangan wisman asal India mengalami peningkatkan tertinggi dibandingkan wisman dari negara lain, yakni 39,74% menjadi 25.056 orang, dari sebelumnya 17.930 orang. Sementara, penurunan dialami oleh wisman dari Singapura 17,17%.
Menurut Kepala BPS Bali Panusunan Siregar, meningkatnya wisman asal India cukup menarik karena sebelumnya tidak pernah.
"Ini pertanda bagus bagi Bali, karena menunjukkan wisman yang ke sini semakin variatif," ujarnya, Senin (4/5/2015).
Terkait masalah pelaksanaan hukuman mati terhadap sejumlah warga negara asing (WNA) khususnya Australia, dia menilai dampaknya belum dapat dirasakan. Namun, dirinya yakin eksekusi mati terhadap dua Bali Nine tidak akan berdampak, karena wisman Australia masih menganggap jarak Bali lebih dekat dibandingkan dengan negara lain.
Adapun khusus pada Maret, jumlah wisman mencapai 305.272 orang, meningkat 10,38% dibandingkan bulan sama tahun lalu. Berdasarkan kebangsaan, Australia masih menyumbang wisman terbanyak mencapai 26,43%, disusul China 15,2%, Jepang 6,12%, Malaysia 5,5%, dan Singapura 3,92%.
Bandara Ngurah Rai tetap menjadi pintu kedatangan utama di mana sebanyak 294.737 orang wisman melaluinya, dan 10.535 orang dari Pelabuhan Benoa.