Kabar24.com, JAKARTA- Lembaga Pendidikan, Penelitian dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menilai saat ini makin banyak lembaga survei politik yang diduga 'bermain' untuk membentuk opini publik sedemikian rupa, sehingga tidak jarang ada beberapa lembaga survei politik yang dibayar untuk menentukan survei sesuai dengan pesanannya.
Padahal menurut Direktur LP3ES Rustam Ibrahim, lembaga survei politik memiliki peranan penting dalam mewujudkan nilai demokrasi di Indonesia. Terlebih dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak nanti, lembaga survei diyakini juga akan digunakan untuk menentukan survei sesuai dengan yang diinginkan.
"Saat ini tidak sedikit lembaga survei yang turut 'bermain', dalam pilkada nanti juga akan semakin banyak lembaga survei yang digunakan," tutur Rustam dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Karena itu menurut Rustam, kredibilitas beberapa lembaga survei politik saat ini harus dipertanyakan, mengingat banyaknya lembaga survei yang sering dipesan seseorang atau kelompok tertentu untuk melakukan survei sesuai dengan pesanan. Terlebih jika ada lembaga survei politik yang sering merilis surveinya dalam waktu yang berdekatan.
"Kredibilitas lembaga survei, yang sering merilis surveinya harus dipertanyakan," tukasnya.